SMA Homeschooling ABhome
Program Kelompok Belajar Paket C yaitu SMA Homeschooling ABhome dengan ijazah setara SMA di PKBM ABhome modelnya jauh berbeda dengan Program Kejar Paket A dan Kejar Paket B.
Program Paket C dirancang Holistik mensinergikan pendidikan di rumah – sekolah – masyarakat. Perbedaan dengan Paket A dan B, selain dari sistem pertemuannya, juga yang khas adalah kurikulumnya yang menuntut orang tua terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga menggunakan istilah homeschooling karena menyatukan kegiatan dan program yang disusun orang tua di rumah dan kegiatan dan program ABhome.
Siswa ajar – diberi panggilan HSer – memiliki kebebasan menentukan aktivitasnya sepanjang sepengetahuan orang tuanya. HSer juga diajak aktif terlibat praktek pengetahuan dan keterampilan secara langsung terlibat di masyarakat.
Pendaftaran SMA Homeschooling ABhome dilaksanakan setiap bulan November (sekitar satu tahun sebelum pembelajaran di mulai) melalui tahapan sesi Openmind, sedangkan pembelajaran dimulai setiap bulan Agustus. Homeschooling terdiri atas dua model yaitu, Homeschooling Reguler – HSer dan Homeschooling Non Reguler – LinS. Kedua program di atas dijelaskan sebagai berikut:
SMA Homeschooling Reguler
Program Pendidikan non-formal setara SMA dengan konsep Strength Based School Management (SBSM) yang fokus mengolah minat, bakat dan potensi kekuatan siswa ajar yang biasa disebut HSer.
Kurikulum terdiri atas 40% Academic untuk persiapan logika berpikir di jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan 60% Talent Based Project untuk persiapan pemilihan bidang dan peran dalam karir.
Menggunakan Talents Mapping sebagai referensi untuk mendeteksi serta mengolah minat, bakat dan potensi. Talent based Project merupakan materi inti untuk menemukan passion HSer supaya kelak berkarir 4E: Enjoy, Easy, Excellent, Earn dan memiliki kompetensi yang lengkap TASK: Talent, Attitude, Skill, Knowledge.
Selain itu terdapat juga materi mentoring, coaching dan konseling untuk memberi penguatan mental dan spiritual. Untuk memperkuat peran di keluarga dalam bentuk Project Family Mission, Homekeeping. Sedangkan untuk peran di masyarakat, HSer diberikan aneka ragam Community Based Education (CBE) dan Project Sosial yang dilaksanakan dalam bentuk kerja kelompok.
Pembelajaran dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat jam 08.00 – 14.00 di ABhome, tidak menginap. Pembelajaran aktif dilaksanakan pada pekan ke-1 sampai pekan ke-4, sedangkan pekan ke-5 HSer beraktivitas mandiri. Diakhir masa belajarnya HSer akan memiliki portofolio bakat dan Ijazah Paket C.
Homeschooling Non-Reguler:
Live in School (LinS)
Program Pendidikan non-formal setara SMA dengan konsep Strength Based School Management (SBSM) yang fokus mengolah minat, bakat dan potensi kekuatan siswa ajar yang biasa disebut LinS.
Kurikulum terdiri atas 40% Academic untuk persiapan logika berpikir di jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan 60% Talent Based Project untuk persiapan pemilihan bidang dan peran dalam karir. Menggunakan Talents Mapping sebagai referensi untuk mendeteksi serta mengolah minat, bakat dan potensi. Talent based Project merupakan materi inti untuk menemukan passion LinS supaya kelak berkarir 4E: Enjoy, Easy, Excellent, Earn dan memiliki kompetensi yang lengkap TASK: Talent, Attitude, Skill, Knowledge.
Adapun perbedaan dengan Homeschooling Reguler adalah metode pembelajaran Homeschooling Non Reguler – Live in School (LinS) ini menjalankan metode pembelajaran hybrid yang menggabungkan pembelajaran online dan offline. Perbandingan pembelajaran online dan offline adalah 2:1 artinya LinS melaksanakan pembelajaran online 2 bulan di rumah masing-masing, dan 1 bulan pembelajaran offline menginap di basecamp ABhome. Siklus 2:1 tersebut selama 3 tahun sampai kelulusan.
Perbedaan lainnya dengan Homeschooling Reguler adalah di LinS terdapat penekanan khusus dalam penerapan konsep Fitrah Based Education (FBE) dengan tagline “Belajar seni hidup bermasyarakat dengan mengaktifkan delapan dimensi fitrah”. Untuk memperkuat peran di keluarga dalam bentuk Project Family Mission, Homekeeping. Sedangkan untuk peran di masyarakat, HSer diberikan aneka ragam Community Based Education (CBE) dan Project Sosial yang dilaksanakan dalam bentuk kerja kelompok.
Kedelapan dimensi fitrah dalam FBE tersebut dipraktekkan dalam program-program yang menyeluruh dengan pendekatan Islamic World View dalam bentuk Islamic Daily Life System dan Talent Based Project merupakan laboratorium kecil bagaimana LinS menyatu dengan kehidupan masyarakat tanpa sekat namun memiliki konsep diri yang kokoh.
Pendampingan melalui mentoring, coaching dan konseling untuk memberi penguatan mental dan spiritual dan aneka ragam project diharapkan LinS menemukan peran spesifiknya di masyarakat dengan cepat dan tepat. Sehingga terwujud adab yang selaras dengan fitrah. Diakhir masa belajarnya LinS akan memiliki portofolio bakat dan Ijazah Paket C.